Ketua MA RI Pimpin Pembinaan Teknis dan Administrasi secara Hybrid

Pandeglang, 18 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan integritas, para pejabat Pengadilan Agama Pandeglang mengikuti Pembinaan Bidang Teknis dan Administrasi Yudisial yang diselenggarakan oleh Pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh badan peradilan di bawah Mahkamah Agung RI dan dilakukan secara daring. Pembinaan yang dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI ini didampingi oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial dan Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non Yudisial, serta para Ketua Kamar Mahkamah Agung RI. Acara ini menjadi momen penting bagi para pejabat pengadilan untuk memperdalam pengetahuan dan kemampuan mereka dalam bidang teknis dan administrasi yudisial.

Dalam pembinaannya, Ketua Mahkamah Agung RI memaparkan berbagai isu krusial dan inovasi terbaru yang perlu dihadapi oleh dunia peradilan saat ini. Beliau menyoroti:

1. Maraknya Judi Online di Kalangan Masyarakat: Menyikapi fenomena ini, Ketua Mahkamah Agung RI menegaskan pentingnya peran pengadilan dalam menanggulangi masalah judi online. Beliau berharap agar seluruh warga peradilan tidak terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut.
2. Aplikasi e-Court untuk Kasasi dan PK: Inovasi ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses kasasi dan peninjauan kembali (PK), menjadikan sistem peradilan lebih efisien dan transparan.
3. Aplikasi Smart Majelis: Teknologi ini dirancang untuk membantu majelis hakim dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat, mendukung proses peradilan yang lebih efektif.
4. Sistem Deteksi Dini Perkara di Pengadilan (Case Early Detection): Sistem ini memungkinkan pengadilan untuk mendeteksi dan menangani masalah sejak dini, sebelum menjadi lebih kompleks.
5. Implementasi PERMA Nomor 1 Tahun 2023 tentang Lingkungan Hidup: Penekanan pentingnya penerapan peraturan ini untuk memastikan keadilan lingkungan hidup dan keberlanjutan.
6. Peningkatan Kemampuan Manajerial dan Administrasi: Fokus pada peningkatan kemampuan manajerial dan administrasi di kalangan pimpinan pengadilan, panitera, dan sekretaris pengadilan untuk memastikan efisiensi dan kualitas kerja yang lebih baik.

Ketua Mahkamah Agung RI menegaskan bahwa integritas adalah kunci utama dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil. “INTEGRITAS ADALAH FONDASI UTAMA DARI SETIAP TINDAKAN DAN KEPUTUSAN YANG KITA AMBIL,” ujar beliau, mengingatkan seluruh peserta akan pentingnya menjaga kejujuran dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

Para pejabat Pengadilan Agama Pandeglang menyambut baik pembinaan ini dan berkomitmen untuk mengimplementasikan arahan dan ilmu yang diperoleh demi terwujudnya peradilan yang lebih baik. Mereka juga bertekad untuk menjaga integritas dan tidak terlibat dalam aktivitas judi online, seperti yang diharapkan oleh Ketua Mahkamah Agung RI. Dengan semangat baru dan pengetahuan yang lebih mendalam, para pejabat Pengadilan Agama Pandeglang siap menghadapi tantangan di dunia peradilan, memberikan pelayanan hukum yang lebih berkualitas, dan menjadikan institusi mereka sebagai contoh teladan dalam sistem peradilan di Indonesia. (kk)